Sunset Bersama Rosie adalah sebuah novel karya Tere Liye yang terbaru, dan yang sebelumnya keluar adalah Aku, Kau dan Sepucuk Angpao Merah.
Dalam novel ini,,, bercerita tentang Rosie, Tegar, Nathan dan kelima anak dari Rosie dan Nathan yaitu Anggrek, Sakura, Jasmine dan Lili. Alur cerita novel ini sederhana, tetapi pengunaan kata-katalah yang membuat novel ini luar biasa menurut saya, Dengan pemahaman-pemahaman yang berbeda dan kata-kata yang filosofis yang mengajarkan qta untuk memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan qta sehari-hari.
Berikut ini beberapa kutipan kalimat filosofis yang saya suka dan maknanya yang begitu indah :
“Ada banyak cara menikmati sepotong kehidupan saat kalian sedang tertikam belati sedih. Salah-satunya dengan menerjemahkan banyak hal yang menghiasi dunia dengan cara tak lazim. Saat melihat gumpalan awan di angkasa. Saat menyimak wajah-wajah lelah pulang kerja. Saat menyimak tampias air yang membuat bekas di langit-langit kamar. Dengan pemahaman secara berbeda maka kalian akan merasakan sesuatu yang berbeda pula. Memberikan kebahagiaan yang utuh – yang jarang disadari – atas makna detik demi detik kehidupan.”
“Bagiku waktu selalu pagi. Di antara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi.”
"aku tahu apa artinya sebuah kesedihan, aku pernah mengalaminya. percuma berdiri disini sepanjang hari, sepanjang tahun, tidak akan membantu. Tidak ada yang bisa membantu selain waktu."
"Bagi seorang gadis, menyimpan perasaan cinta sebesar itu justru menjadi energi yang hebat buat siapa saja yang beruntung menjadi pasangannya."
"Dua puluh tahun dari sekarang kau akan lebih menyesal atas apa-apa yang tidak pernah kau kerjakan dibanding atas apa-apa yang kau kerjakan."
"Percaya atau tidak, membayangkan seperti apa hebatnya perasaan itu akan jauh lebih hebat dibandingkan kalau aku benar-benar tiba di sana. Semua itu akan membuat kenangan, bayangan dan pengharapan itu tetap istimewa. Tetap hebat seperti yang kubayangkan. Apakah dunia memang begitu? kita tidak akan pernah mendapatkan sesuatu jika kita terlalu menginginkannya. kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki, jika kita terlalu ingin memilikinya."
"Kalian berdualah yang justru tidak pernah berani membuat kesempatan itu. betapa tidak beruntungnya. kalian menyerahkan sepenuhnya kesempatn itu kepada suratan nasib."
"Mawar akan tumbuh di tegarnya karang jika Kau menghendakinya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar