Tampilkan postingan dengan label My life. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My life. Tampilkan semua postingan

Kamis, Agustus 30

Happy Ied Mubarak 1433 H

Masih bukan syawal kan ya,, jadi maap ya kalau ngucapin selamat idul fitrinya telat
saya pribadi ingin mengucapakan selamat hari raya idul fitri 1433 H, mohon maaf lahir dan batin
Tahun ini saya melaksanakan lebaran di Jakarta kembali dan saya memng tidak ingin lebaran di Yogyakarta sich.
Mengapa? Soalnya sebulan yang lalu saya sudah di Yogyakarta walaupun dalam rangka pekerjaan yaitu sebagai official  PIMNAS 2012.
Enaknya lebaran tahun ini adalah keluarga saya dalam keadaan sehat, sedangkan tahun kemarin ayah dalam keadaan pemulihan sehabis operasi.
Dan akhirnya saya tahun ini bisa foto bareng dengan keluarga saya dan adik-adik saya
Saya dengan adik terkecil saya (Gemas)

Ibu dan ayah saya

Dimas-Gemas-Ayah-Ibu

Saya-Gemas-Dimas-Wahyu (Sepupu saya)

Dimas-Ayah


Sabtu, Maret 17

Menata Hati

Siapa yang sudah menyadari; jika titik gelap adalah tempat terbaik untuk melihat bintang? Aku sudah, walaupun amat sangat terlambat. Sebelumnya, gelap mendorongku menghasilkan keluh yang berkali lipat, memberikan celah kepada iri untuk membajak sebagian perasaan, ketika menyaksikan titik terang orang lain. Padahal, sebagaimana bintang, manusia memiliki sinarnya masing-masing. Sebagaimana bintang yang hanya bermunculan di malam hari, manusia juga tidak bisa bersinar setiap saat. Semua ada waktunya, semua harus bersabar untuk menanti gilirannya.

Kegelapan juga menghantarkan pikiranku ke beberapa tanya; kenapa hal ini menimpa aku, kenapa penderitaan ini harus aku lalui, kenapa begini dan begitu yang lainnya. Aku sempat mencari jawabannya kemana-mana, tanpa sadar bahwa sebagian jawaban sudah aku punya di dalam hati, yang belum aku punya adalah keberanian untuk meyakininya.

Dan kamu, datang di saat yang tepat. Saat dimana gelap menyelimuti hidupku. Kamu ada saat aku butuh, kamu mendekat saat yang lain menjauh. Kamu bertahan dengan ketidaksabaranku, dikala yang lain berguguran satu-satu. Ah kamu, laki-laki biasa yang tidak aku perhitungkan sebelumnya, pria sederhana yang menjelma menjadi sahabat terbaikku, sampai akhirnya, aku masih ingat momen itu, pada suatu magrib, saat kamu seperti anak SD yang minta izin kepada gurunya untuk pergi ke belakang. Bukan untuk kepentingan membuang hajat, tapi untuk sembahyang. Dan kebetulan, siklus perempuan sedang tidak memperbolehkanku untuk sembahyang.

"Kapan ya, aku bisa sholat berdua-duan dengan seorang imam? Hanya berdua saja." tanyaku iseng, setelah kamu kembali

"Kalau kamu tidak keberatan, aku bersedia jadi imam kamu." aku cuma bisa bengong, tak mengira kamu menanggapinya dengan sungguh-sungguh. Beberapa detik kita saling diam. Kamu mengangguk meyakinkanku sekali lagi. Aku ikut mengangguk. Lalu, kita saling melempar senyum. Entah untuk siapa, karena seketika rasa malu melemparkan pandangan kita ke sudut lain.

Dan di titik itulah, ada yang menyentak kesadaranku, bahwa kamu adalah bintang yang dikirim Tuhan, yang baru aku sadari sinarnya ketika aku berada di dalam gelap. Dan setelah itu yang kuingat ketika gelap; saat ujian datang beruntun, ketika sesekali musibah menghampiri, bukan lagi keluh kesah, bukan juga ketidakberdayaan yang melumpuhkan. Tapi kasih sayang dari orang-orang di sekitar, dan betapa beruntungnya aku memiliki mereka; bintang yang menyinari aku, serta meyakinkan bahwa segelap dan sepekat apapun malam, akan datang matahari yang menjemput pagi.

***

Dan kebersamaan kitapun dimulai. Sepasang manusia yang dengan keterbatasannya telah menyepakati untuk tidak menjadi pasangan yang sempurna, untuk saling mengerti walaupun sedang tak sehati. Kamu pernah bilang, kalau tidak ada pasangan yang sempurna, yang ada hanyalah sepasang manusia yang berusaha untuk menerima kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Dan betapa terharunya aku, ketika kamu memintaku untuk menerima kekuranganmu, sebagaimana kamu juga telah menerima kekuranganku. Sedikit kujelaskan kenapa aku amat terharu. Aku mengerti itu bukan sesuatu yang mudah untukmu, karena pada dasarnya, laki-laki punya ego yang tinggi, dan jarang sekali mau mengakui kekurangannya, cenderung lebih ingin terlihat dominan, terlihat lebih baik, apalagi di hadapan perempuan. Sedang aku, bersama kaum hawa yang lainnya, punya perasaan yang jauh lebih dominan.

Aku tuh sebenernya keras kepala. Susah buat menerima sesuatu yang baru. Walaupun itu sebuah kebenaran. Tapi lagi-lagi kamu sudah mengerti itu. Juga mengerti kalau manusia lebih mudah menerima kebaikan daripada kebenaran. Dan kamu banyak memberikan aku kebaikan, sehingga manusia keras kepala ini bisa lebih mudah menerima kebenaran. Juga bisa memahami, kalau sebuah kebenaran akan lebih mudah diterima jika dibungkus dengan banyak kebaikan.

Hari ini, aku kembali menyadari, bahwa titik gelap, adalah tempat terbaik untuk melihat bintang. Setelah cukup lama aku berdiri disini, di samping sepetak tanah yang bernama pusara, beserta namamu yang tercetak pada nisannya.



bersambung...Nazrul Anwar

Jumat, Maret 9

Menata Hati

Penari remaja itu langsung menghentikan gerakannya. Menuruti permintaan dewan juri yang memang memintanya berhenti, padahal baru dua menit ia beraksi. Semestinya, semua kontestan diberikan waktu lima menit. Karena merasa gagal, penari itu langsung pulang meninggalkan perlombaan, sekaligus meninggalkan dunia tari yang selama ini disenanginya. Dua puluh tahun kemudian, takdir mempertemukan [mantan] penari itu dengan dewan juri yang dulu menghentikan tariannya, padahal waktunya masih tersisa. Kesal dengan kehidupan yang selama ini dijalaninya, [mantan] penari itupun mengungkapkan kekecewaannya.

"Jujur ya Bu, sampai sekarang saya masih kecewa dengan perlombaan itu, termasuk dengan ibu yang menyuruh saya berhenti di tengah penampilan saya. Padahal, sudah berbulan-bulan saya berlatih untuk mempersiapkan lomba itu. Saya pikir, perlombaan itu akan membawa saya menjadi penari yang hebat. Tapi malah sebaliknya, karena perlombaan itu saya memutuskan untuk berhenti menari."

"Loh, justru saya yang kecewa terhadap kamu. Saya menyuruh kamu berhenti, karena saya sudah tahu kalau kamu itu bagus. Saya tidak perlu berlama-lama untuk menilai kamu. Dan kamu adalah yang terbaik dari semua kontestan. Sayangnya, ketika nama kamu dipanggil untuk babak terakhir, yang saya yakin kamu akan menjadi pemenangnya, kamu sudah tidak ada di tempat."

***

Dan dengan sangat menyesal, harus aku akui, kisah cinta dan persahabatanku pernah mengalami nasib yang tak jauh berbeda dengan penari itu. Untungnya, aku hanya menghabiskan dua bulan dalam kekecewaan. Tidak sampai dua puluh tahun terjebak dalam rasa sesak yang menyakitkan. Waktu itu, aku memang belum bisa menerima kenyataan pahit itu. Ketika kamu dengan sangat bahagia cerita tentang perempuan pilihanmu. Dan ketika aku tahu bahwa perempuan itu adalah sahabat terbaikku, sahabat yang selama ini menguatkan aku, dan sahabat yang tak mungkin menyakitiku. Tentu saja dia tidak tahu, kalau kamu adalah laki-laki yang sering aku ceritakan kepadanya. Aku bahkan tak pernah menyebut namamu. Dan sahabatku itu juga bukan orang yang mau repot-repot untuk mencampuri urusan orang lain terlalu dalam, termasuk sahabatnya sendiri. Ia hanya terlibat ketika diminta, dan membantu jika dibutuhkan. Jadi, ia memang tak layak untuk disalahkan. Aku juga memutuskan untuk tidak cerita kepadamu. Biarlah semuanya berjalan alami, sampai Tuhan menunjukkan dengan caranya sendiri, jikapun kalian harus sama-sama tahu.

Dan aku? Memilih menjauh dari kehidupan kalian. Sibuk berkutat dengan sesaknya perasaan sendiri. Sampai pada hari ini, akhirnya aku bisa keluar dari jebakan perasaan, yang dua bulan belakangan menyekapku dengan kegelisahan. Ya, hari ini aku memutuskan untuk bertemu dengan kalian. Tepatnya membuat janji dengan kamu dan perempuan pilihanmu. Hari ini aku ingin berdamai dengan kalian. Ah, bukan. Tepatnya dengan perasaanku sendiri.

Perjalanan hati ini, membuatku lebih menghargai hidup. Menjaga baik-baik apa yang sudah dimiliki. Memberikan pemahaman bahwa seharusnya, kebahagiaan memang tidak semata menjadi tujuan hidup. Toh kebahagiaan itu selalu ada di sekitar kita. Walaupun bukan berasal dari kita, kita tetep bisa merasakannya, jika kita mau membuka hati. Dan kebersamaan, memang selalu menjadi kekuatan dan kenangan tersendiri. Hanya saja, kebersamaan itu tidak selalu denganmu atau dengan kalian. Tapi juga bisa dengannya atau dengan mereka. Mungkin berbeda dalam rasa, tapi tak boleh berbeda dalam apa yang namanya esensi; bahwa hidup akan tetap berjalan di tempat manapun, dengan siapapun, tapi tidak sampai kapanpun.

Hari ini, aku ingin memeluk sahabatku, meminta maaf atas keegoisanku, dan bilang betapa aku bahagia memiliki sahabat sepertinya, betapa aku bahagia atas kebahagiannya yang bisa hidup bersama laki-laki sebaik kamu. Tulus. Karena itulah yang benar-benar aku rasakan. Ah, betapa indahnya menerima. Betapa bebasnya melepaskan. Betapa damainya memaafkan. Betapa leganya ketika kita tak lagi berharap. Betapa mudahnya bahagia, ketika kita sudah tulus untuk berbahagia dengan kebahagiaan orang lain. Dan betapa kurang-ajarnya kalian, karena sudah berpura-pura sedemikian rupa.

***

Adegan berpelukan itu memang ada. Aku memeluk sahabatku, mengatakan apa yang sudah kurencanakan sebelumnya. Kami saling menangis haru. Kamu hanya diam menonton. Adegan berubah seketika, manakala kalian tertawa. Dan aku mulai mencium ketidakberesan menyelimuti kita.

“Aaaaaarggghhh..” aku hanya teriak histeris, langsung mengambil bantal sofa dan memukul-mukulkannya kepada sahabatku sampai puas, sampai dia minta ampun sambil masih tetap tertawa dan bilang kalau kamulah ‘penjahat’ yang sebenarnya. Yang menyuruhnya berpura-pura untuk menjadi perempuan pilihan kamu. Dan dengan seenaknya sahabatku itu bilang, ia setuju demi kebaikan aku. Pandanganku langsung menoleh kepada kamu, meminta pertanggungjawaban atas perasaan yang merasa dipermainkan. Sementara sahabatku, yang baru bebas dari ‘siksaan bantal’ langsung kabur ke belakang. Bukan kabur sebenarnya, ia tak mengganggu.

***

“Maaf.”
“Aku butuh penjelasan, bukan butuh maaf” jawabku datar dan seenaknya kamu tersenyum

"Aku mau ketika nanti kita sudah saling memiliki, kita juga sudah siap untuk saling kehilangan. Karena sebenarnya, kita tak pernah memiliki bukan? Segalanya adalah titipan yang harus dijaga, dipertanggungjawabkan, dan terkadang diambil dengan tiba-tiba. Termasuk kamu, jika Tuhan menitipkan kamu kepadaku dan sebaliknya. Aku mau ikatan kita adalah ikatan yang membebaskan, bukan ikatan yang saling memberatkan apalagi saling mengekang. Aku mau ikatan kita adalah ikatan yang saling menguatkan dan melengkapi, bukan ikatan saling ketergantungan yang membuat satu orang diantara kita jadi lumpuh ketika tak ada yang satunya. Dan untuk itu semua, kita harus siap dan rela untuk kehilangan. Seperti kamu sudah merelakan aku, juga sepertiku dulu aku sempat merelakanmu, ketika kamu belum siap untuk hidup bersamku.”

Perjalanan hati yang belakangan ini aku lalui sangat cukup untuk mengerti penjelasan kamu. Dan jujur, harus aku akui; aku sepakat dengan kamu, dan aku juga berterimakasih kepada kamu. Sayangnya, aku masih malu buat mengakuinya. Nanti-nanti sajalah. Malah, jadi pertanyaan aneh yang keluar dari mulutku.

“Kenapa kamu tidak memilih sahabatku itu saja, dia jauh lebih baik daaripada aku bukan?”

"Jujur ya, sahabatmu itu memang jauh lebih baik daripada kamu. Bahkan mungkin jauh lebih sempurna untuk dijadikan pasangan hidup." Aku tertunduk, itu memang benar. Dan kebenaran lainnya, perempuan manapun tidak suka kekurangannya dibanding-bandingkan dengan kelebihan perempuan lainnya. Termasuk dengan sahabatnya sendiri. Kamu harus tahu itu.

"Sayangnya, aku menginginkan pasangan yang tepat, bukan pasangan yang sempurna. Dan kamu jauh lebih tepat untuk aku daripada sahabatmu atau yang lainnya. Biarlah kekurangan dan kelebihan kita masing-masing yang nanti akan saling menyempurnakan." aku masih menunduk, lebih dalam kali ini, antara terharu dan menyesal sudah berpikir yang tidak-tidak. Dan seketika, perasaanku kepadamu muncul kembali, perasaan yang sudah kupendam jauh-jauh. Perasaan yang sudah aku buang entah kemana. Perasaan yang tak lagi aku harapkan; rasa cinta yang sama, tapi dengan pemahaman yang baru. Kalau ingin tahu seperti apa, tanya saja pada air mataku yang mulai mengalir.

 ByNazrul Anwar

Senin, Februari 27

Kereta

Tak ada yang lebih indah sekaligus berbahaya daripada dunia khayalan. Dunia dimana kita bisa menjadi siapapun yang kita inginkan, dunia dimana kita bisa melakukan apapun yang kita mau. Hanya saja semua itu semu. Dan sore ini aku dihantarkan oleh penatnya pikiran untuk memasukinya, bersamaan dengan senja yang mulai menjingga.

Sedari dulu, aku selalu ingin menikmati apa yang sedang aku lakukan. Tak peduli apakah itu rutinitas ataukah spontanitas. Hanya saja pekerjaanku, yang hampir setiap hari menyita waktu dengan porsi paling banyak dari kegiatan lainnya, tidak termasuk dalam kegiatan yang bisa aku nikmati. Belum bisa mendapatkannya di dunia nyata, akupun tergoda untuk melanglangbuana ke dunia khayalan.

Sayangnya, sebelum aku berkelana lebih dalam lagi ke dunia khayalan, tiba-tiba, seseorang mendekapku halus dari belakang. Membuyarkan lamunanku. Aku tak perlu menengok ke belakang untuk tahu siapa orang itu. Aku sudah tahu sebelum mendengar suaranya. Aku sangat kenal dengan tangan itu, juga dagu yang menempel di pundakku. Dan aku, selalu suka momentum seperti ini. Buatku, tak ada tempat yang lebih nyaman selain dekapan mama.

***

"Lagi mikirin apa sih anak mama yang satu ini, serius amat kayaknya?" mama bertanya dengan nada seolah aku anak kecil saja. Tapi aku selalu suka nada itu.

"Enggak ada kok Ma. Lagi iseng aja."

"Kan mama pernah bilang; enggak harus cerita, tapi enggak boleh bohong. Kalau lagi ada masalah, bilang aja. Kalau enggak mau cerita juga tinggal bilang. Sama mama sendiri ini. Setidaknya mama tahu kalau kamu lagi ada masalah, walaupun kamu enggak mau cerita masalahnya apa. Jadi, mamanya enggak terlalu khawatir."

"Idih, Mama suuzon nih. Kan kata Mama kita enggak boleh suuzon, karena kita enggak pernah tahu pasti apa yang ada di hatinya orang lain." selalu menyenangkan menggoda mama dengan membalikkan kata-katanya.

"Iya deh. Maaf. Kan biasanya kalau kamu banyak diemnya, terus berdiri berlama-lama enggak jelas ngeliatin jalan dari teras lantai atas kayak gini, artinya lagi ada masalah serius bukan?"

"He, he, he... " aku cuma cengengesan, ketangkep basah.
"Mau cerita sama mama?" tanya mama setelah melepas dekapannya, setelah tersenyum manis kepadaku. Aku cuma menagangguk, mengikuti mama yang duduk di kursi teras.

***

"Kenapa?"

"Biasa Ma, masalah kerjaan. Mama kan tahu, kerjaanku sekarang itu cuma batu loncatan untuk mencapai cita-citaku. Aku enggak suka sama kerjaannya. Enggak nyaman juga sama orang-orangnya. Sudah berusaha menikmati segala prosesnya. Sudah melakukan yang terbaik apa yang aku bisa, tapi tetep saja enggak bisa menikmati. Susah. Kayaknya aku mau resign aja deh Ma. Tapi masih belum yakin, sayang aja kalau melewatkan kesempatan yang sudah ada." aku langsung melampiaskan semua apa yang aku rasakan, seperti biasanya mama menjadi pendengar yang baik.

"Oh gitu. Boleh aja kalau mau resign, tapi mau sampai kapan? Seingat Mama, tahun ini saja kamu sudah dua kali ganti-ganti pekerjaan."

"Iya sih Ma, habisnya belum nemu tempat yang cocok sih. Enggak salah kan, kalau aku berusaha mencari yang terbaik, mencari pekerjaan yang bener-bener bisa aku nikmati, bukan hanya pekerjaan yang menghasilkan uang saja?"

"Iya enggak salah juga sih. Tapi buktinya, sekarang kamu masih mencari-cari mana yang terbaik. Mama khawatir aja masalahnya bukan ada di pekerjaannya, tapi ada di kamunya."

"Maksudnya, Ma?"

"Mama jadi inget, dulu, waktu pertama kali mama naik kereta antar kota, yang jaraknya ratusan kilometer, Mama menaiki kereta yang salah. Mama yang baru sadar di tengah perjalanan, langsung kesal sekaligus khawatir. Sama sekali tidak bisa menikmati perjalanan. Seorang Ibu tua yang duduk di samping mama menangkap kegelisahan Mama. Beliau menyapa mama, mengajak ngobrol, dan bertanya kenapa mama nampak gelisah. Mama bilang kalau mama salah naik kereta. Harusnya, mama naik kereta ke arah utara. Tapi mama menaiki kereta yang arahnya ke selatan. Beliau cuma senyum dan bilang, manusia memang bisa salah, tapi Allah tak pernah salah dalam membuat ketetapan atas apa yang terjadi untuk kita, termasuk atas ketetapanNya membuat mama salah naik kereta di pengalaman pertama."

"Katanya lagi, mungkin Allah sengaja membuat mama seperti itu, karena Allah ingin mama melihat dunia lain terlebih dulu, sebelum mama benar-benar menemukan tujuan mama. Akhirnya mama mengerti, dan perjalanan yang salah itu, menjadi salah satu perjalanan yang paling menyenangkan sekaligus berharga dalam kehidupan mama. Mama bisa berkenalan dengan orang baru, bisa menikmati pemandangan dari dalam kereta yang luar biasa indahnya, dan yang paling penting, bisa diberi kesempatan mengerti maksud ketetapan Allah.”

Mama berhenti sejenak, memberikan kesempatan kepadaku untuk mencerna apa yang disampaikannya. Aku yang sedari tadi mendengar dengan sangat khusyu, sudah mulai mengerti arah pembicaraan mama

“Dari situ mama sadar, ternyata menikmati itu pekerjaan hati. Seberapa keraspun tangan kita bekerja, seberapa lelahpun akal kita berfikir, kita tak akan bisa menikmati pekerjaan yang kita lakukan. Karena sekali lagi, menikmati itu adanya di hati. Dan hati enggak bisa dipaksa, Sayang. Hati hanya bisa dikondisikan.”

“Oh, pantesan aku susah banget menikmati, sudah berusaha mati-matian, tetep aja enggak bisa, ternyata salah sasaran toh. Terus gimana dong Ma, caranya mengkondisikan hati, supaya aku bisa menikmati pekerjaanku yang sekarang?” sekali lagi Mama tersenyum manis sebelum menjawab petanyaanku itu

“Dalam hal ini, sebagaimana kita enggak boleh suuzon sama orang lain, kita juga enggak boleh suuzon kepada Allah, karena kita enggak pernah tahu secara pasti apa yang sudah Allah rencanakan buat kehidupan kita. Tapi yang pasti, Allah sudah menyiapkan yang terbaik untuk kehidupan kita. Kita hanya harus menyiapkannya, berusaha dengan sebaik mungkin, disertai doa yang sungguh-sungguh."

"Lalu jika ada keinginan kita tak menjadi nyata, kita hanya harus percaya, kalau Allah lebih tahu mana yang lebih kita butuhkan dari apa yang kita minta. Dan ikhlaskan keinginan yang tak terkabulkan itu agar berubah menjadi pahala. Semoga dengan begitu, perlahan-lahan kamu bisa menikmatinya. Dan hanya orang yang bisa merasakan nikmat Allah lah yang bisa benar-benar bersyukur. Nah, kalau kita sudah bisa bersyukur, sebagaimana yang sudah dijanjikan, Allah juga akan menambah nikmat kita.”

beberapa saat kami saling diam, saling tatap, saling senyum dan saling mengerti tanpa kata lagi. Aku mengangguk berterimakasih. Mama juga mengangguk masih dengan senyumnya.


***

Mama membuatkanku 'rumah' yang sangat nyaman dalam dekapannya. Tapi ia tak pernah memaksaku untuk meninggali rumah yang kusebut dekapan itu selamanya. Ia sangat mengerti, kalau suatu hari akan ada seorang pangeran yang membawa putri kesayangaanya ini pergi meninggalkannya. Hanya saja, akan selalu ada pintu yang terbuka ketika aku ingin pulang kapan saja. Pulang, ke rumah yang ia bangun dengan sedemikian sabarnya. Pulang, ke dekapannya.

by Nazrul Anwar

Senin, Januari 2

Hakikat Sejati Kebahagiaan

Hakikat itu berasal dari hati kau sendiri
Bagaimana kau membersihkan dan melapangkan hati, bertahun-tahun berlatih, bertahun-tahun belajar membuat hati lapang, lebih dalam dan lebih bersih.

Kita  idak akan pernah merasakan kebahagiaan sejati dari kebahagiaan yang datang dari luar hati kita. Hadiah mendadak, kabar baik, keberuntungan, harta benda yang datang, pangkat, jabatan, semua itu tidak hakiki. Itu semua datang dari luar. Saat semua hilang, dengan cepat hilang pula kebahagiaan. Sebaliknya rasa sedih, kehilangan, kabar buruk, nasib buruk, itu semua juga datang dari luar. Saat semua itu datang dan hati kau dangkal, hati kau seketika keruh berkepanjangan.

Berbeda halnya jika kau punya mata air sendiri di dalam hati. Mata air dalam hati itu bersifat konkret. Mata air itu menjadi sumber kebahagiaan yang tidak terkira. Bahkan ketika musuh kau mendapatkan kesenangan, kau bisa ikut senang atas kabar baiknya, ikut berbahagia karena hati kau lapang dan dalam. Sementara orang-orang yang hatinya dangkal, sempit, tidak terlatih, bahkan ketika sahabat baiknya mendapatkan nasib baiknya, dia dengan segera iri hati dan gelisah.Padahal apa susahnya ikut senang.

Itulah hakikat sejati kebahagiaan. Ketika kau bisa membuat hati bagai danau dalam dengan sumber mata air sebening air mata. Memperolehnya tidak mudah, kau harus terbiasa dengan kehidupan bersahaja, sederhana dan apa adanya.Kau harus bekerja keras, sungguh-sungguh dan atas pilihan sendiri, memaksa hati untuk berubah.

Kalimat-kalimat ini hanyalah secuil dari  sebuah makna yang saya baca dari sebuah buku yang menurut saya sangat bagus dan recomended. Dari buku itu, kita semua akan beljar banyak mengenai kebahagiaan, sosok seorang ayah, ibu dan kesederhanaan.

Buku itu berjudul "Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere-Liye"



Senin, Desember 27

Makrab BIOPAT

I dont know what to say first
But in my my mind only think
" BIOPAT I LOVE U SO MUCH"
and from biopat i can learn more about life, i can got many friends and i found new family in here
first of all, before i told about MAKRAB i wantto aplogize for all my friends in BIOPAT
Setelah hampir 3,5 tahun qt bareng-bareng
akhirnya BIOPAT ngadain Makrab juga. Makrabnya dilksanaain @Gunung Salak tanggal 18 Desember kemarin mpe tanggal 19 Desember 2010.
Wlaupun dengan proses rapat yang cukup alot dengan permasalahan apakah mw makrab atau outbond, masalah harga, masalah tanggal dan sebagainya. 
Dengan persiapan yang menurut gw udah sangat baik coz panitianya bener2 prepare semuanya dengan sangat baik dari hal makanan, villa, games, susunan acara, menurut gw itu  semua sudah sempurna. Standing applause dech bwt panitianya expecially bwt yang masak salut gw bwt Ita, Marinda, Rindi, Rani, Mutia, Vita pokoknya kalian keren dech semuanya.
Ternyata penentuan tanggal 18 Desember pun mengakibatkan banynya naq2 BIOPAT yang ga kut MAKRAB dengan berbagai alasan yang menurut gw dari ya memang penting dan reasonable mpe yang ga penting aja. (*red: im sorry i say like that)
 but, KECERIAAN ttetp ad di hati na2 BIOPAT yang kut MAKRAB hmpir 70 oranglah,,bahkan ad yang mpe nyusul mlem2 bis tanding Bola demi MAKRAB WITH BIOPAT. SAlut dech bwt si cantik Eka. Plus ad Fahmi juga.seneng dy bisa kut dateng, sedihnya runny ma opiee ga bisa dtengg,,hixhix

pada pukul 12.45 molor dikit lah secara orang Indonesia gt yg suka ngaret akhirnya naq2 BIOPAT berangkat ke Gunung Salak dengan kendaraan kebanggan BOGOR  *red: baca Angkot
setelah sampe di villa yang menurut gw sangat nyaman dan ad lapangannya qt langsung pada istirahat, ambil posisis ternyaman dech. Karena blm kumpul2 juga,,tetep naq BIOPAT mah foto-foto aplagi kamera bersiliweran kemana2 udah pasti naq BIOPAT pasang muka terganteng dan tercantiknya.

akhirnya pukul 16.30 qt kumpul tuu, bwt ngomongin susunan acaranya,,bla,,,bla,,,bla,,,akhirnya qt kembali ke villa masing-masing.Setelah magrib, qta solat, makan rame2 udh gtu ke acara inti dech. Qta semua naq BIOPAT kumpul di lapangan. Pertama-tam qt games dulu,,setelah itu bru dech masuk ke acara yg menurut gw paling krusial dan mengharukan and gw bakal ngeluapain  malam itu. Dimulai dengan curhatannya YAKUB, terus AYA, dan berenten hampir ke semua anak including ME. at the moment, im apologized for all the people in BIOPAT if i did something that makde they mad to me or hated me. I realized i did anything that made someone became not like me. im sorry, really really sorry.
teruss berlanjut dech tu arena curhat dan membuat qt semua nangis bombay, muka pada bengeb kayak biz dipukulin. dan qt bener2 nangis pada saat FERY curhat. Sumpah,,ge salut bgt ma dy.  Im proud of you fery.I really happy have friend like u. Fery seseorang yang menurut ge pekerja keras, percaya diri, baik bgt apalagi masih mw ngutangin pulasa bwt gw. Thanx ya Bro. gw bener2 salaut ma perjuangan hidupnya dy. Semangat Fer, lw pasti bisa sukses jadi enterpreneur muda FER.

Semakin malam, arena curhat semakin ramai dengan berbagai perasaan naq2 BIOPAT yang diungkapkan. dan gw pun sempet ga nyangka, dengan apa yang sebenarnya terjadi di BIOPAT. Semuanya terungkap di malam itu. Termasuk pengakuan seorang teman yang bilang kl dy benci ma gw karena seseorang. jujur, gw bener2 ga nyangka. Tapi tak apalah, gw tw mungkin itu salah gw yang terlalu dekat dengan co tu walau sebenernya gw dan dy pun hanya berteman.Dan di situ gw terharu bgt ma sahabat gw Rina, she is my bestfriend since im in IPB. dy minta maaf ma gw, gw juga minta maaf ya na,,kl gw punya salah ma lw juga.
dan akhirnya sesi curhat2 pun berakhir pada pukul 2 malam,,dan pas mpe villa pun masih ad yang saling minta maff dn saling tangos2an. Bener2 arena curhat2 itu membuat qt semakin menjadi keluarga dan saling meminta maaf. Im really really love BIOPAT.
 dan akhirnya qta pun tidur,dan asma pun menyerang gw saat tidur. Sumpah asma menyiksa bgt bwt gw. di saat mw seneng2 malah asma pula. Besok paginya qt ad games,, terus menjelang siang naq2 pada ke curug. dan gw ga bs kut gara2 takut ga kuat karena lagi asma. Hwaaaaa,,pengen nangis. Aplagi kan seumur hidup gw,,gw belum pernah ke CURUG, hixhix
terus bis itu,,qta pulang dechh jam 4an

dari gw pribadi,,gw seneng akhirnya semua masalah yang ada di BIOPAT bs clear semua. Qta semua jadi bisa saling memahami, bisa saling menghargai, saling belajar untuk bisa saling menerima kekurangan orang lain termasuk gw yang pernah melakukan kesalahan itu. Nobady perfect in this world but i think we must try to do anything with perfect and sincerely.mudah2an belum terlambat tuk meperbaiki semua kesalahan itu dan qt tetep jadi keluarga BIOPAT yang bahagia selalu dan tersenyum selalu.
ga kerasa,, mpe gw nulis tentang MAKRAB ternyata kebersamaan dengan BIOPAT dengan bentar lagi. Status2 sedih bermunculan di grup FB BIOLOGI 44. qt semua  udah saling jatuh cinta. di saat qt bener2 lagi deket2nya,, lagi seneng2nya,,,ternyata qt udh semakin deket ke arah waktu yang memisahkan qt.
Semester depan, udah pada mulai penelitian, udh pada di lab masing-masing. Udah ga ada lagi yang namanya danus kripik Ndi, udah ga ada lagi danus Chocolatos, udah bakal jarang denger suara Afticha yang TOA, suara KOMTI yang mendangdut, Kelakukan Bocah BICI, kelakuan Baby Gita, jarang liat Wagner tidur di kelas lagi, kiata semua bakal kangen dengan tingkah laku temen2 qt semua.
Gw tw waktu tu pasti akan datang yaitu waktunya naq 44 penelitian, intensitas qt bakal berkurang tuk ketemu, tapi gw berhara bgt qt bisa nyiptain lagi suatu acara yang bs bwt qt kumpul lagi, gw ga mw rasa keluarga qt hilang seiring dengan jarangnya pertemuan qt.
Qta makan brg kek, nonton brg kek, berenang brg kek aplah yg penting bareng2 asal jangan mandi bareng ja.hehehe
qt mmg punya tujuan yang sama yaitu LULUS dan gw harap qt LULUSnya juga bareng2 dan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai tuk qta.
i pasti bakal kangen ma kalian semua,, I LOVE BIOPAT.
Sedikit memory tentang perjalanan BIOPAT
Pas lagi pratikum EKODAS (Semester 3)

Setelah Ospek,,Tampang masih pada cupu-cupu semua hehe

@Kawah putih pas semester 5

Makrab @ Gunung Salak 18 Desember 2010

Kamis, Desember 2

Reuni Keluarga JIYO (alias JF)

Akhirnya di awal Desember ini sepertinya memebawa kebahagiaan terhadap setiap orang,,khususnya tuk keluarga JIYO (JF) karena tepatnya pada tanggal 1 Desember 2010, kluarga JF kumpul lagi. Dan seperti biasanya markas favorit JF adlah Student Center KM (SC KM) *permintaan dr salah satu anggota karena ingin melihat seseorang. ckckck. Ada udang dibalik batu
Dan seperti biasanya, pada tanggal 30 November sang ketua JF yaitu Haidir Ilyas atw yg lebih dikenal dgn sebutan PAK JOKO ini bru sms jarkom ke gw,,*pinter bgt d mendadaknya
Lalu saya jarkomlah,,krena dr dulu sya mmg suruh jarkom bwt keluarga JF secara saya General Helper
tapi ap hubungannya ya?? 
ya sudahlah *sambil bernyanyi lagu Fade2 Black feat Bondan
lalu Pagi tanggal 1 Desember 2010 PAK JOKO ne sms jarkom lg ke gw,pagi2 pula dgn jam rapat yg berbeda dan tamabahn satu informasi yaitu KAK DINA Wisuda hari ini
wah,,selamat ya kak Dina..enaknya udh lulus
kapan ya ane lulus,,?? pertanyaan yg trus menghantui say *lebay:mode on
my wish is the next year i must graduate (salah kykny englishnya)
Lanjut lg GAN ke REUNI Keluarga JIYO
Setelah itu, datanglah gw ke SC KM pada pukul 19.00 WIB waktu Bogor
EH ternyata,ternyata???yang datang bru 7 orang, ada AZKA, AMEL, SISI, PAK JOKO, IKA,ICANG n include Me
ya ampun gw kira udh pling terlambat
tpi ternyata TIDAK sama sekali
lalu sambil menunggu anggota kluarga lainnya, biasalah qt bakal ngobrol2 smbl ngerumpi
hehhe,,
lalu dtglah seseorang yaitu BEBER alias BUNGA *sebutan di salah satu note seseorang
dan tak lama kemudian datanglah anggota kluaraga lainnya yaitu CACAN yaitu orang yg menulis note ttg BUNGA
hahahahha :P *piss CAN
dan qta pun meledek mereka berdua
hahahha
Ciyeeee dtang berdua yakkk??janjian ya??
hahah,,
Lalu kumpulah qta ya biasa dibuka dengan sambutan dr Pak JOKO dan sgala kata2 pembukanya
dan seperti biasa, qta pun melakukan ritual yang sama
yaitu TANYA kabar??apa yang dilakukan selama 2 minggu dan Cita2 ke depan??

Sabtu, November 27

New Family

Pertama, sebelum saya menulis, gambar di atas adalah ayah dan adik saya,, cakepkan mereka bdua?hehe
sayang aq ga punya foto ibu ma dimas,,yg lg breng2 gt. BTW, knp aq masang foto mereka. coz kali ini saya bkal nulis ttg keluarga.
ap sich artinya keluarga sebenarnya bwat kalian termasuk untuk saya juga??
Menurut saya pribadi:
keluarga adalah sekelompok manusia yang merasakan hal yang sama, memilki tujuan yang sama, adanya saling memiliki, saling pengertian, saling membantu dan adanya rasa kasih sayang diantara mereka. Mungkin definisi saya hampir sama dengan definisi organisasi tetapi bedanya adalah adanya rasa yang belum tentu dirasakan oleh kelompok lainnya yaitu kasih sayang antar sesama.

sedangkan menurut Mbah Google, definisi keluarga adalah
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Yang pasti qta ketahui adalah kita telah memilki keluarga semenjak qta lahir di bumi ini, keluarga yang menyayangi qta dengan tulus,adany ayah, ibu , adik dan kakak qta. Rasa kasih sayang keluarga itu tidak akan pernah bisa disamakan, aplagi qt memilki hubungan darah dengan mereka semua.
Tetapi di lingkungan sekitar pun qta bisa merasakan adanya keluarga. Hanya bedanya tidak adanya hubungan darah.
Seperti halnya gw, gw merasakan adnya keluarga di sekeliling kehidupan gw. Dan gw merasa bahagia bgt. Kadang kalau gw lg ngerasa kesepian dan kangen ma keluarga di rumah, gw bakal nemuin keluarga gw disini. Paling ga pengganti rasa kangen lah.
Di keluarga baru yang gw miliki ini gw bisa merasakan adanya rasa saling pengertian antar sesama, adanya rasa kasih sayang, adanya ketergantungan, adanya rasa kangen bila lama ga ketemu. pokonya gw bisa meraskan kebahagiaan. apabila qta mengalami masalah pun, qta pun akan menyelesaikkannya dengan cara kekeluargaan.
gw merasa beruntung gw banyak merasakan adanya beberapa kelurga baru dalam kehidupan gw, karena gw makin banyak bs belajar tuk mengenal karakter sesorang dan bisa mengerti apa yang mereka rasakan. bahkan gw akan sangat senang apabila gw bisa bermanfaat bagi keluarga baru ini.

kykny gw udh cerita mulu ttg keluarga baru?sebenarnya siapa cie keluarga baru gw??ad banyak keluarga gw hehe.
Nie adalah keluarga baru gw yg pertama, ya temen-temen sma gw. Gila2an brg mereka, belajar brg mereka, Makan di kelas breng2 bahkan main poker pun cowok cwek gabung termasuk gw. Hhehehe,,gini2 gw menang loh klau main poker, ga percaya, anda bisa tantang say?wuihh, sombong beud gw. Foto diatas ini foto pas qt lg bwt buku tahunan, Temanya tu Fashionista gtu. Siapakah yg bisa menebak ghesty yg mana??pke baju ap?hayoo dijawab ya anaq2.. lah kok??jadi ngajar gw1!
jadi kangen mereka,,IPA3 miss u all


Kalau foto yang kedua ini, ini adalah foto keluarga di asrama TPB. Qta menyebut kelompok ini adalah "SEGITIGA BERMUDA"tdinya cie mw disebut segitga sembarang, tpi karena ga terlihat bagus, jadi qta sebut SEGITIGA BERMUDA dech coz kamar qta bertiga membentuk segitiga. Hahah, ga makna bgt ya ne nama kelompok. Keluarga gw yg satu ini punya nama panggilan masing-masing ada IPEM, PU,GEGI,NENEK,BUNDA,MITI,ANGENG,YENI BOROS,SHELA GILA,OKTI HEMAT.haha,,dan kamar qt bertiga adalah kamar yg pling berisikhingga jam 1 mlm,ahh kangen SEGITIGA BERMUDA


Ne adalah keluarga ke2 gw di IPB yaitu BEM KM Kominfo Kabinet TOTALITAS PERJUANGAN. disini gw bnyk blajar ttg organisasi dan majemen waktu. seneng bgt d disini,,ad kak Cumi menterinya, sesmennya kak Vina yg cantik, ad Handika yg rada pendiem gt sama kayak kak Wawan. ad Vina, Mia, Maya, Hans, kak Dewi, kak Pipit, Amin, papi Reza. gw beruntung bgt bisa kenal ma mereka semua,,Miss all.

Kalau ini keluarga gw yg ketiga adalah BEM KM Kominfo Kabinet Gemilang. Gila gw masuk kominfo untuk kedua kalinya, mpe bosen gw. Ga deng, gw memeang senang dengan dunia komunikasi krna gw seneng ngomong, gw seneng mencari informasi,, gw pgn update berita muluu. di Kominfo,,gw juga punya bnyk sebutan, ada Papi Willy, Mami Vica, Papi Reza, Aha gambreng, Muti, Ratu, Iyan pokonya bnyk dech n tu menyenangkan bgt.

kalau ini keluarga aneh gw,,haha tpi gila dan menyenangkan. Jadi disini ada sebuah keluarganya yg suaminya punya istri empat. Suaminya adalah Mr. Yakub. Istri pertamanya adala Mrs. Raisa atw biasa dipanggil Barbar, istri kedua Mrs. Eva Sabun atw Alin, Istri ketiga adalah Mrs. Mini dan istri terakhir adalah Mrs. Aya. Tapi sygnya, ci suami ini punya bnyk fans sehingga dy punya bnyk selingkuhan, Untunglah gw dan Rina adalah selingkuhan yg diakui oleh para istri.hahahah, gila bgt dech ne keluarga.

Kalau yg satu ini keluarga BIOLOGI 44, disini banyak bgt dech karakter manusiany, n yang paling keren disini banyak bgt yg inbreeding mpe gw sendiri iri dech. hehhe, BIOPAT tu terkenal kompak bgt d, asik, n yg plg penting naq BIOPAT tu plg seneng di foto. Dimanapun ad kamera naq biopat pasti akan berpose.
Kalau yg ini 3rd JOURNALISTIC FAIR, acarany cie ga begitu tedengar tpi pembicaranya ga kalah hebat ma acara yg lg bersamaan dilaksanankkan ma JF. Secara gt ada pria bergincu merah yaitu Andrew Darwis. disini rasa keluargany kerasa bgt, aplg di acara ini qt punya bnyk kesulitan, tpi qt bs ngadepinnya brg2. Love it bgt dech.
Kalau yang diatas ini adalah IPB BLOGGING DAY. acara yg pertama kali dilaksanakkan IPB tuk rekor MURI gt, trpi sayang GAGAL hehe,tapi tak apalh kegagalan itu kan KEBERHASILAN YG TERTUNDA, gw yakin IPB bisa kok mewujudkannya. DI kepanitiaan ini, gw ngerasa keluarga bgt dech, secara tiap hari qta rapat, ketemu mulu mpe bosen dech.hehe, kidding. Bahkan qt pernah mpe nangis brg. Keren dech menurut gw, panitia ini. Yg plg the best dech. Ga ad saling menyalahkan disini, yg ada adalah saling mengerti dan saling membantu satu sama lain.

ne adalah keluarga gw yg kesekian lah di IPB, bis bnyk bgt cie keluarga gw. hehe. Ma naq2 logstran IAC. mereka tu kompak bgt, asyik bgt and bisa diajak gila d. Dan gw lah yg paling tua disini. heheh, Tpi ma mereka, gw tu serasa seangkatan aj, asik dech, makan brg2, n yg gw suka dr mereka, kerja sama, tenaga, solidaritas mereka tu keren bgtt dech, termasuk cw2nya.keren bgt dech, Salut gw ma mereka
Kalau yg diatas ne adalah kelas A18, ne adalah naq2 pratikan gw semua. Gw ga tw kenapa, gw seneng bgt klau lg ngasprakin mereka. gw suka lucu aj liat tingkah laku mereka. Jadi inget adek gw aj, dan gw ngerasa mereka kyk adik gw. Ad yg ngomong ma gw bahasa Jawa mulu, ada yg suka ngerayu gw mulu, ad yg selalu ijin solat ma gw mulu. yang pasti mereka tu bwt gw seneng n ketawa mulu,,hehehe. Love u all A18

Dan ini adalah keluarga gw yg terakhir 4th JOURNALISTIC FAIR, gila gw kut JF mpe 3 x, syg JF yg ke 2 tidak gw dokumentasikan. Keluarga JF ini mmg plg WE CAN dech. Jarkom qt yg selalu dikumandangkan oleh ketua qt Haidir Ilyas atw Pak Joko yang bisa bwt gw pribadi hmpir jantungan(aduh agak lebay sepertinya). Sebutan Pak Jako ini diperoleh dari seorang anggota keluarga JF. Mw tw orangnya yg nyebut itu siapa??cari aja di foto yg matanya paling SIPIT. hehe,,yang menulis blog itu krena lg FALLING IN LOVE ma sesama anggota JF juga.heheh, Yang gw seneNg tu, qt bisa ketawa brg disini, makan bereng disini, sedih brg disini dan qta pun nyelesain masalahnya juga brg2. Like this bgt dech, plus ngerumpi brg and Foto2 pastinya.

Ne adalah sebagian ceritaqu mengenai keluarga baruku yang ku tulis krena telah jenuh dengan banyak tugasku.hehhe